HUKUM MEMBACA ISTIADZAH ( TA’AWUDZ)
Membaca istiadzah sebelum membaca Al-Qur’an
ini merupakan hal yang biasa kita lihat ketika seseorang akan membaca Al-Qur’an,
meski memang ada juga yang tidak membacanya. Kemudian sebenarnya apakah makna
dari istiadzah tersebut, lalu bagaimana hukumnya? Dibawah ini saya akan mencoba
membahas permasalahan ini dengan menukil ayat dari Al-Qur’anul karim dan pendapat
ulama Abdul Aziz Abdul Ra’uf Al Hafidz, LC dalam bukunya Pedoman Dauroh Al-Qur’an.
Baiklah pembahasan ini kita mulai dari makna lafadz istiadzah, lafadz istiadzah
:
اعٍوذ ب الله من ا
لشيطا ن الرجيم
Artinya : “ Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk”.
Lafadz istiadzah dapat berbunyi seperti yang diatas atau dengan menambahkan
السميع العليم
jadi
اعوذ ب الله السميع العليم من ا لشيطا ن الرجيم
Artinya : “Aku berlindung kepada Allah yang Maha
Mendengar dan Maha mengetahui dari godaan setan yang terkutuk”.
Adapun hukum membaca istiadzah sebelum memulai tilawah
adalah Sunah, sebagaimana firman Allah SWT :
فإذا قراءت القران فا ستذ با الله من الشيطان الرجيم
Artinya :” Apabila kamu hendak membaca Al-Qur’an maka
berlindunglah kepada Allah dari setan yang terkutuk. (QS. An-nahl : 95)
Berdasarkan
ayat 95 dari Surat An-nahl tersebut hukum membaca istiadzah adalah Sunah,
karena Allah SWT memerintahkan kepada kita untuk memohon perlindungan dari Allah
SWT sebagai Pelindung kita dari godaan setan yang terkutuk. Tentu dengan
membaca lafadz ini sebelum memulai tilawah akan memberikan dampak positif untuk
diri kita sendiri, yaitu agar terlindungi dari segala bujuk rayu setan yang akan
membawa kita pada jalannya yaitu jalan kesesatan dan pada hakikatnya setan adalah
musuh nyata manusia, sebagai mana firman Allah dalam surat Al-Baqarah : 168
يايها الناس كلوا مما في الارض حللا طيبا ولا تتبعوا خطوٰت الشيطان انه لكم
عدو مبين
Artinya :”Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang
terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh setan
itu musuh yang nyata bagimu.
Ayat diatas menjelaskan bahwa kita harus memakan makanan yang halal juga
baik yang ada di bumi serta memerintahkan kita untuk tidak mengikuti langkah
setan karena setan merupakan musuh yang nyata bagi manusia. Dalam Al-Qur’an
banyak sekali ayat yang menerangkan tentang hal ini, Sehingga kita hendaknya setiap
waktu mengingat Allah didalam hati kita dan melahirkan perilaku yang sesuai
dengan tuntunan Allah, dan salah satu cara kita untuk kita meminta perlindungan
Allah yaitu dengan membaca istiadzah ketika akan memuali tilawah karena setan
akan menggoda manusia kapanpun, dimanapun, dan bagaimanapun.
Semoga tulisan ini bermanfaat, semoga kita termasuk dari golongan
orang-orang yang selalu mendapatkan petunjuk dari Allah serta dilindungi oleh
Allah dari godaan setan yang terkutuk, amin. Wa Allahu ‘alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar